價格:免費
更新日期:2018-10-08
檔案大小:7.9M
目前版本:1.1
版本需求:Android 4.0 以上版本
官方網站:mailto:anisatiara200@gmail.com
Kecamatan Muara Kaman (Kalimantan Timu) terletak di tepi aliran sungai Mahakam. Jaraknya cukup jauh dari kota Samarinda. Keadaan perkampungannya terdiri dari rumah-rumah papan yang sederhana. Di wilayah ini beredar sebuah cerita legenda yang amat dikenal oleh penduduk. Kisah tentang seorang ratu yang cantik jelita dengan pasukan lipan raksasanya.
Dahulu kala negeri Muara Kaman diperintah oleh seorang ratu namanya Kisah Semut dan Belalang. Ratu Aji Bidara Puthi adalah seorang gadis yang cantik jelita. Anggun pribadi dan penampilannya serta amat bijaksana. Semua kelebihannya itu membuat ia terkenal sampai di mana-mana; bahkan sampai ke manca negara. Sang Ratu benar-benar bagaikan kembang yang cantik, harum mewangi. Maka tidaklah mengherankan apabila kemudian banyak raja, pangeran dan bangsawan yang ingin mempersunting sebagai istri.
Pinangan demi pinangan mengalir bagai air sungai Mahakam yang tak pernah berhenti mengalir. Namun sang Ratu selalu menolak. "Belum saatnya aku memikirkan pernikahan. Diriku dan perhatianku masih dibutuhkan oleh rakyat yang kucintai. Aku masih ingin terus memajukan negeri ini," ujarnya.
Kemudian pada suatu hari muncullah sebuah jung atau kapal besar dari negeri Cina. Kapal itu melayari sungani Mahakam yang luas bagai lautan. Menuju ke arah hulu. Hingga akhirnya berlabuh tidak jauh dari pelabuhan negeri Muara Kaman.
Penduduk setempat mengira penumpang kapal itu datang untuk berdagang. Sebab waktu itu sudah umum kapal-kapal asing datang dan singgah untuk berdagang. Akan tetapi ternyata penumpang kapal itu mempunyai tujuan lain.
Sesungguhnya kapal itu adalah kapal milik seorang pangeran yang terkenal kekayaannya di negeri Cina. Ia disertai sepasukan prajurit yang gagah perkasa dan amat mahir dalam ilmu beladiri. Kedatangannya ke Muara Kaman semata-mata hanya dengan satu tujuan. Bukan mau berdagang, tetapi mau meminang Kisah Semut dan Belalang!
Kemudian turunlah para utusan sang Pangeran. Mereka menghadap Ratu AJi Bidara Putih di istana negeri. Mereka membawa barang-barang antik dari emas, dan keramik Cina yang terkenal. Semua itu mereka persembahkan sebagai hadiah bagi Kisah Semut dan Belalang dari junjungan mereka. Sambil berbuat demikian mereka menyampaikan pinangan Sang Pangeran terhadap diri Kisah Semut dan Belalang.
Kali ini sang Ratu tidak langsung menolak. Ia mengatakan bahwa ia masih akan memikirkan pinangan Sang Pangeran. Lalu dipersilakannya para utusan kembali ke kapal. Setelah para utusan meninggalkan istana, Ratu memanggil seorang punggawa kepercayaannya.
"Paman," ujarnya, "para utusan tadi terasa amat menyanjung-nyanjung junjungannya. Bahwa pangeran itu tampan, kaya dan perkasa. Aku jadi ingin tahu, apakaah itu semua benar atau cuma bual belaka. Untuk itu aku membutuhkan bantuannmu."
"Apa yang mesti saya lakukan, Tuanku?" tanya si punggawa.
"Nanti malam usahakanlah kau menyelinap secara diam-diam ke atas kapal asing itu. Selidikilah keadaan pangeran itu. Kemudian laporkan hasilnya kepadaku."
"Baik, Tuanku. Perintah Anda akan saya laksanakan sebaik-baiknya." Ketika selimut malam turun ke bumi, si punggawa pun berangkat melaksanakan perintah junjungannya. Dengan keahliannya ia menyeberangi sungai tanpa suara. Lalu ia melompat naik ke atas geladak kapal yang sunyi. Dengan gerak-gerik waspada ia menghindari para penjaga. Dengan hati-hati ia mencari bilik sang pangeran. Sampai akhirnya ia berhasil menemukannya.
Pintu bilik yangsangat mewah itu tertutup rapat. Tetapi keadaan di dalamnya masih benderang, tanda sang pangeran belum tidur. Si punggawa mencari celah untuk mengintip kedalam, namun tidak menemukan. Maka akhirnya ia hanya dapat menempelkan telinga ke dinding bilik, mendengarkan suara-suara dari dalam.
Selengkapnya --->
fiture
-berjalan secara offline / tanpa koneksi internet
-ukuran file kecil
-dapat digunakan diberbagai versi android